PESTA SIAGA SEBAGAI AJANG UNJUK KREATIFITAS SIAGA PURWOJATI
Kegiatan Pesta siaga Kwartir
Ranting Purwojati yang berlangsung meriah ternyata menyimpan banyak memori dan pencapaian
bagi para barung peserta lomba. Berkenalan dengan kawan baru hingga mengenal
tempat dan ilmu yang beragam membekali pramuka siaga untuk dapat beradaptasi
dengan baik di lingkungan sekitarnya. Kegiatan pesta siaga yang dilaksanakan
pada pagi hingga siang hari tanggal 7 Februari 2024 memiliki 3 lokasi utama
dalam pelaksanaanya.
Lokasi pertama yakni
lapangan karangtalun kidul sebagai lokasi upacara pembukaan dan penutupan,
serta gelaran pentas seni budaya barung putra. Di sebelah lapangan karangtalun
kidul dan Embung Purwojati, berdiri megah SDN 2 Karangtalun kidul dengan sekolah
adiwiyatanya sebagai lokasi lomba barung Putra, lokasi kesekretariatan, area
komunal space, tempat pertemuan kamabigus serta gudang konsumsi. Sedangkan area
lomba barung putri berada di SDN 1 Karangtalun Kidul yang bertempat tak jauh
dari lokasi sebelumnya yang hanya berjarak 100 meter saja. Karena lokasi lomba
yang berada di jalan arteri Purwojati mengharuskan panitia dan sie keamanan bekerjasama
dengan polsek serta koramil Purwojati untuk memastikan keamanan, keselamatan
dan kenyamanan peserta maupun warga masyarakat di sekitar lokasi kegiatan. Lokasi
transit berada di rumah warga desa Karangtalun kidul dan menempati beberapa
halaman warga untuk tempat beristirahat tiap pangkalan.
Kegiatan pesta siaga
tahun ini menjadi ajang unjuk kreatifitas pramuka siaga ditiap pangkalan untuk
menunjukan prestasinya ditingkat ranting. Para barung harus berkompetisi dengan
barung lain di 10 taman perlombaan yakni taman wawasan kebangsaan, scouting
skills kompas, scouting skills tali temali, atribut kepramukaan, Taman
ketaqwaan, Kim penglihatan, bumbung kemanusiaan, fun ball, dan taman
seni budaya. Ditemui dilokasi kompetisi, Farel Maulid sebagai pinrung dari
pangkalan SDN 1 Kalitapen menyampaikan rasa bahagia dan senang mengikuti pesta
siaga karena ia dapat bertemu dengan teman baru dan mendapatkan banyak ilmu. “Perasaan
saya senang, ingin ikut lagi tahun depan” imbuhnya.
Kegiatan rutin pesta
siaga tidak hanya dinanti oleh peserta didik namun juga warga masyarakat di
sekitar lokasi. Penduduk sekitar merasa terbantu dengan adanya siaga yang beraktifitas
di lingkungan rumah mereka. Hal ini dikarenakan para barung melakukan tadabur
alam sembari mengambil sampah-sampah yang berserakan di sekitar lokasi kompetisi
sehingga membantu membersihkan lingkungan.
Komentar
Posting Komentar